Bolmong,- Perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai menunjukan peningkatan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bolmong, Tonny Toligaga mengatakan pihaknya akan memfasilitasi pertumbuhan IKM yang sedang berkembang tersebut.
Menurutnya Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan fasilitasi, namun harus berbasis kebutuhan. Makanya kita perlu melakukan identifikasi agar efisien dan efektif dalam memfasilitasinya,
“Tak hanya dapat menciptakan lapangan kerja, namun juga dapat memberi efek berantai yang baik bagi masyarakat sekitar. Di antaranya kepada penyedia bahan baku, pelanggan, tukang ojek, serta yang lainnya yang ada di sekitar IKM tersebut,” jelasnya.
Toligaga meminta IKM Agar dapat merambah pasar yang lebih besar karena produk yang dihasilkan bersifat otentik, dan masih kurang dimiliki daerah lain,
“Tentu jenis usahanya harus sama, daerah yang sama, dan menggunakan komoditi yang sama. Hal ini dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang tinggi, dan juga untuk menghindari persaingan lokal antar pelaku IKM yang mempunyai kesamaan,” katanya.
Sementara itu, salah satu agenda penting pada tahun ini adalah menjadikan area Desa Lobong dan sekitarnya menjadi sentra produksi nanas.
“Hasil olahan nanas banyak jenisnya, dan juga tingkat kebutuhannya tinggi. Nah untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita akan jadikan Desa Lobong dan sekitarnya menjadi sentra produksi nanas di Bolmong,” Tungkasnya.
Diketahui, pada tahun 2019 lalu, Dinas Perdagangan dan ESDM Bolmong telah memfasilitasi beberpaa IKM, di antaranya, IKM yang memproduksi gula aren, kripik kentang, produk hasil olahan kelapa, bawang goreng, dan produk hasil olahan nanas.