Bolmong,-Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongoondow (Bolmong) melaui Dinas Ketahanan Pangan Bolmong telah menyiapkan bahan pangan untuk membantu petani jika terjadi gagal panen pada tahun ini.
Kadis Ketahanan Pangan Bolmong I Nyoman Sukra menyebutkan ada sekitar Tujuh ton beras sebagai stok persediaan bahan pangan antisipasi jika terjadi gagal panen.
Menurutnya ketersediaan bahan pangan tahun ini merupakan kerjasama dengan Sub Drive Bolog sebesar 3 Ton . tahun anggaran 2019 lalu, jatah kerjasama penyediaan beras antara Dinas Ketahanan Pangan dengan Sub Divre Bulog sebanyak 10 Ton.
Namun Sukra menuturkan, jika penuruan itu tidak berpengaruh. Sebab program serupa juga ada di Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Dua instansi itu juga terkait dalam penanganan bantuan bagi masyarakat hak menerima, artinya tidak terbebani di satu instansi,” kata dia.
Selain bahan pangan, Sukra menambahkan, DKP juga sudah memiliki Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) terdiri dari 4 Kelompok Binaan, masing masing Gapoktan Desa Cempaka Kecamatan Sangtombolang, Gapoktan Desa Inobonto Kecamatan Bolaang, Gapoktan Desa Apado Kecamatan Bilalang, serta Gapoktan Kopandakan Kecamatan Lolayan.
Keempat Gapoktan ini nantinya akan membantu program ketahanan pangan di daerah. Terlebih kelompok tersebut mendapat bantuan masing masing satu buah mesin gilingan padi beserta uang uant 160 juta, bersumber dari anggaran tersedia sebesar 1,2 Miliar tahun 2019 lalu. “Gapoktan binaan harus mampu menyediakan sekitar 50 ton beras pertahunnya, guna untuk menyuplay ke daerah yang rawan pangan,” jelasnya.