Beranda Rilis Berita Pemkab Bolmong Utus BPD dan Sangadi Ikut Workshop Kepemimpinan Perempuan

Pemkab Bolmong Utus BPD dan Sangadi Ikut Workshop Kepemimpinan Perempuan

65

Bolmong,- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) mengirim tiga orang utusan, untuk mengikuti workshop kepemimpinan perempuan untuk mewujudkan desa inklusif.

Ketiga utusan tersebut  yakni Kabid Bina Kelembagaan dan Pemanfaatan TTG DPMD Bolmong, Wanti Indira Toligaga, Sangadi (kepala desa) Tapa Aog Kecamatan Lolayan Cim Piri, dan Anggota BPD Doloduo Dua Ani Riani.

Kegiatan tersebut digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) di Jakarta, tanggal 25-28 Oktober 2021, dan dibuka langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.

Kepala DPMD Bolmong Abdusalam Bonde mengatakan hanya diminta tiga daerah di propinsi Sulut , yakni Bolmong, Bolsel dan Minahasa.

Abdussalam menyebutksn Setiap daerah mengirimkan tiga orang perempuan, yakni sangadi atau BPD,

Ia berharap hasil workshop bisa diikuti dengan baik dan diterapkan di dua desa yang diutus, sebagai contoh awal untuk desa-desa lain di Bolmong.

Sementara itu, Kabid Bina Kelembagaan dan Pemanfaatan TTG DPMD Bolmong Wanti Indira Toligaga mengatakan, materi di hari pertama yang diterima peserta workshop mengenai arah kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan saat ini.

Salah satunya difokuskan untuk meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik, dan pengambilan keputusan di desa. ”Perempuan didorong untuk melakukan perubahan, dan perbaikan di dalam keluarga maupun di tengah masyarakat. Salah satunya melalui Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA),” kata Wanti.

Lanjutnya lagi, penguatan kepemimpinan perempuan melalui DRPPA membutuhkan peran serta dari seluruh pemangku kepentingan. ”Di Bolmong, ada beberapa desa yang sangadinya perempuan. Begitu juga dengan BPD yang anggota perempuannya bukan hanya mengisi keterwakilannya saja, tapi perempuan yang benar-benar mampu. Ini membuktikan, Bolmong juga bisa meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik, dan pengambilan keputusan di desa,” pungkas Wanti.

Hadir dalam workshop tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, para pejabat teras Kementrian PPPA dan Kementrian Desa PDTT.