Bolmong,- Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (kominfo) bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tengah melakukan IT Security Assessment (ITSA) pada Tiga Aplikasi yang dimilik oleh Pemkab Bolmong.
Sebelumnya Kick Off ITSA sendiri telah dilaksanakan pada hari kamis tanggal 25 Maret 2021 yang lalu dan rencananya kegiatan ITSA berakhir pada tanggal 2 April tahun 2021.
Pemkab Bolmong adalah kabupaten kedua di sulawesi Utara yang melakukan Security Assesment setelah Pemkot manado yang telah dilaksanakan pada tahun 2019.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Kepala Bidang Persandian dan statistik Sutoyo Paputungan, SE saat monitoring kegiatan ITSA ini menyampaikan bahwa Pemkab Bolmong sedang beranjak meninggalkan sistem konvensional menuju era digital.
“Hal ini dilakukan dengan membangun aplikasi-aplikasi yang terintegrasi guna mendukung kerja cerdas pemerintah daerah” . ungkap Sutoyo
Menurut Sutoyo Bidang persandian yang mempunyai tupoksi keamanan informasi pemerintah daerah telah melakaukan berbagai upaya terkait kegiatan pengamanan.
Melihat dukungan pemerintah pusat dalam hal ini Badan Siber dan Sandi Negara ke Pemkab Bolmong. Sutoyo yakin Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bolaang Mongondow akan dapat menjalankan fungsinya dalam urusan keamanan dan persandian dengan baik.
Sutoyo juga menyadari bahwa banyaknya pembangunan aplikasi harus diimbangi dengan penguatan dari sisi keamanannya, apalagi jika aplikasi yang dibangun menyimpan data-data sensitif. Untuk itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan BSSN untuk penjadwalan ITSA secepatnya di Pemerintah Kabupaten Bolaang mongondow dan akhirnya dapat dilaksanakan pada bulan Maret 2021 ini.
Ditemui di sela-sela pelaksanaan Kegiatan ITSA yang dilakukan BSSN terhadap aplikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Sigit Setiono, S.ST, Sandiman muda selaku ketua tim ITSA menyampaikan bahwa kegiatan ITSA ini sangat penting bagi Pemerintah Daerah. Pembangunan Sistem Informasi dan Aplikasi saat ini tentunya sudah menjadi hal yang lumrah oleh pemda baik untuk meningkatkan layanan maupun untuk mengoptimalkan kinerja internal dari pemerintahan.
Pihak BSSN juga mengingatkan bahwa faktor keamanan adalah hal yang sangat penting sehingga diperlukan upaya-upaya pengamanan saat membangun ataupun sebelum sebuah aplikasi mulai digunakan secara masal. ITSA yang dilakukan seperti saat ini adalah salah satu upaya nyata untuk melakukan pengamanan dengan cara menguji sistem keamanan dari aplikasi yang dibuat sehingga dapat diketahui celah keamanan dari setiap aplikasi dan dapat dilakukan perbaikan serta pengamanan secepatnya.
BSSN saat ini memiliki peranan penting dalam proses pengamanan SPBE, sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik dan Peraturan B adan Siber dan Sandi Negara Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Sistem Pengamanan dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik. Selain menyediakan layanan ITSA untuk Pemerintah Daerah, BSSN juga melaksanakan Sosialisasi Keamanan SPBE dan Bimtek Keamanan IT. Pihaknya juga menambahkan bahwa bagaimananpun canggihnya sebuah peralatan yang digunakan jika digunakan tanpa kesadaran individu mengenai pengamanan maka semua akan sia-sia
