Beranda Rilis Berita Tiga Desa Akan Dibangun Pertashop

Tiga Desa Akan Dibangun Pertashop

230

Bolmong,- Bupati Bolaang Mongondow  Yasti Soepredjo Mokoagow mengikuti rapat bersama Kementerian Dalam Negeri melalui video conference, Rabu(9/9), di Kantor Bupati Bolmong.

Rapat tersebut berkaitan dengan  percepatan program Pertashop di desa,

Program ini  merupakan kerjasama Kemendagri dengan PT Pertamina. Dimana, tiga kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow termasuk dalam titik program tersebut.

Dalam Vidcon tersebut,  Kemendagri meminta agar Bupati Bolmong memberikan bantuan berupa kemudahan perizinan selama tiga bulan sebagai tahap awal crash program.

Pada tahap awal ini, ada 418 titik pembuatan Pertashop, dimana Bolmong termasuk di dalamnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Bolmong Toni Toligaga dalam laporannya menyatakan, program Pertashop di Desa dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan bahan bakar minyak (BBM) di desa.

Dimana katanya, desa yang termasuk ke dalam program ini belum terjangkau akses Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Caranya dengan memanfaatkan aset desa melalui kerjasama dengan Pemerintah Desa dan Mitra Swasta.

Menurutnya tahap awal Crash Program Pertashop maka diluncurkan Pembangunan Pertashop di 418 titik yang secara manajerial pengelolaan oleh PT. Pertamina Retail berlangsung selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya diserahkan ke BUMDES.

Kabupaten Bolaang Mongondow, lanjutnya, termasuk dalam 418 titik tahap awal crash program Pertashop di desa se-Indonesia. Desa yang masuk crash program untuk Bolmong lokasinya yaitu Desa Modomang, Kecamatan Dumoga Timur, Desa Tapadaka Satu, Kecamatan Dumoga Utara dan Desa Lolayan, Kecamatan Lolayan.

Adapun produk yang tersedia adalah BBM jenis Pertamax, Brigth Gas dan Pelumas yang didatangkan langsung dari Integrated Terminal Bitung.

“Program Pertashop diluncurkan dengan tujuan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat desa untuk mendapatkan akses BBM. Sekaligus memberikan dampak ekonomi dan nilai tambah asset bagi pemerintah desa” Ungkap Toni.

*