Bolmong,- Program Jaksa Sahabat Desa yang dirancang oleh Kejaksaan Negeri Kotamobagu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Program ini bertujuan untuk mengembangkan ketahanan pangan di desa, sekaligus untuk melakukan pendampingan pengelolaan dana desa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bolmong Tahlis Gallang mengatakan Pemkab Bolmong mendukung Program Jaksa Sahabat Desa.
Sekda bersyukur dengan program Jaksa Sahabat Desa, Apalagi Kabupaten Bolmong memiliki 200 desa dengan yang tersebar di 15 kecamatan.
Sekda berharap Semoga dengan adanya program Jaksa Sahabat Desa ini pengelolaan Dana Desa akan lebih terarah dan tidak terjadi lagi permasalahan seperti sebelumnya.
Kejaksanaan Negeri Kotamobagu saat ini sedang merancang Program Jaksa Sahabat Desa. Program ini nantinya akan masuk ke desa-desa, yang bertujuan untuk mengembangkan ketahanan pangan di desa, sekaligus untuk melakukan pendampingan pengelolaan dana desa.
Gagasan itu langsung mendapat respon positif dari Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong).
“Pemkab mensuport program tersebut,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Bolmong Tahlis Gallang.
Tahlis yakin hadirnya program tersebut, pemerintah desa akan terbantu serta banyak melahirkan inovasi baru terlebih sudah mendapat pendampingan. Terlebih dalam program ketahanan pangan, Bolmong masih sangat luas. Banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ketahanan pangan,
Di tengah pandemi Covid-19 dan moment peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 60 Kejaksaan RI khususnya Kejaksaan Negeri Kotamobagu, semakin menunjukkan karyanya dalam mengawal pembangunan di daerah demi terwujudnya masyarakat yang madani.
Tahlis mengaku sangat bersyukur dengan program Jaksa Sahabat Desa. Terlebih Kabupaten Bolmong memiliki 200 desa dengan yang tersebar di 15 kecamatan.
“Semoga dengan adanya program Jaksa Sahabat Desa ini pengelolaan Dana Desa akan lebih terarah dan tidak terjadi lagi permasalahan seperti sebelumnya,” ungkap Tahlis.
Tahlis meyakini hadirnya program tersebut, pemerintah desa akan terbantu serta banyak melahirkan inovasi baru terlebih sudah mendapat pendampingan. Terlebih dalam program ketahanan pangan, Bolmong masih sangat luas. Banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ketahanan pangan, ungkap Tahlis.
Sebelumnya Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu Hadiyanto mengatakan, masih banyak akan melakukan inovasi dalam rangka new Normal. Kendati begitu tidak menghambat tugas dan fungsi Kejaksaan di tengah Pandemi Covid-19 ini.
“Intinya kita harus tetap berkarya walaupun kondisi saat ini berbeda dengan sebelumnya,” kata Hadiyanti disela-sela upacara dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 60 di Taman Makan Pahlawan Kelurahan Mongkonai Selasa 21 Juli 2020.
Kami berharap Covid 19 ini segera berakhir dan bisa segera bersinergi dengan semua stakholeder termasuk pemerintah daerah. Karena diakui, kondisi saat ini keadaan darurat bencana non alam dirasakan seluruh dunia. Terutama bagaimana ketahanan pangan yang perlu dicarikan solusi.
Dia mengaku sudah melakukan pendampingan terutama soal recofusing anggaran bantuan pangan ke masyarakat agar tidak ada keraguan sebagai bentuk pencegahan.
Kejari Kotamobagu menurutnya, mendukung program ketahanan pangan yang sudah digalakan disetiap daerah. Apaterlebih Kabupaten Bolaang Mongondow khususnya BMR tanahnya sangat subur tentu bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan.
Saat ini Kejaksaan Negeri Kotamobagu sedang menyusun program Jaksa Sahabat Desa yang rencananya akan Launching Agustus mendatang.
“Kita melihat apa-apa potensi di desa yang bisa ditanam untuk mengatasi soal ketahanan pangan. Bekerjasama dan mencari solusi bagaimana lahan-lahan yang tidak produktif dibuat produktif. Kuncinya ada di desa-desa. Skarang ini kita fokus di desa-desa. Dengan menggunakan dana desa, tentu bisa lebih menghidupkan ketahanan pangan,” ungkapnya.
Hadiyanto mencontohkan, pengembangan di sektor Bumdes sekaligus melakukan pendampingan. Dia mengatakan, pihaknya akan lebih ke arah pencegahan sekaligus bagaimana masyaraat bisa menghadapi Covid-19 saat ini.
Sementara itu Camat Passi Barat Maarief Mokodompit pun ikut mensuport. Dia menilai pogram tersebut sangatlah positif.
Bahkan katanya, Kecamatan Passi Barat sangat welcome. Jika berkenan, Kecamatan Passi Barat, akan menjadi daerah pertama masuknya progam ini, Ungkap Camat Passi Barat .