Bolmong,- produktivitas tanaman holtikultura (kentang) di wilayah sentra produktif wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow terus mengalami peningkatan produksi.
Salah satudaerah penghasil Holtikurtura terletak wilayah pegunungan dan dataran Kecamatan Passi Timur. Sejumlah desa di daerah ini menyimpan potensi tanaman Holtikurtura yang unggul.
Kepala Dinas Pertanian Bolmong Remon Rattu pun terus memantau pemetaan dataran tanaman kentang yang dilakukan Dinas Pertanian.
Menurutnya, sekarang ini ada sejumlah kelompok tani (koptan) yang sudah bekerjasama dengan pihak investor. Para investor memilih dataran tinggi Desa Mobuya, Desa Sinsingon, dan Desa Insil di Kecamatan Passi Timur sebagai pusat kerjasama untuk tanaman kentang.
‘’Kami selaku pihak yang diberi fasilitas sangat merespon penuh langkah koptan yang membuat kentang Bolmong dikenal secara nasional, bisa jadi go internasional,’’ katanya.
Selain itu, diperlakukan teknologi dan pembenahan sesuai wilayah komoditi, khususnya daerah kentang dan sayuran di dataran tinggi. ”Kami optimis Bolmong jadi persinggahan investor, tentunya koordinasi dengan provinsi dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI tetap dilakukan,” imbuhnya.
Data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Bolmong, tercatat sasaran produksi komoditi kentang mencapai sekitar 64,16 ton dengan luas tanam 3,785 hektar. Sedangkan luas panen sekira 4,010 hektar dengan provitas 160,00 yield/hektar. ”Produksi ini hanya sebatas sasaran kami. Tidak hanya kentang, tetapi beras Bolmong, jagung, kacang-kacangan, ubi-ubian dan nenas bakal jadi incaran investor,” kata Remon.