Bolmong,- 29 pelamar CPNS yang belum memgambil kartu ujian berdasarkan jadwal pengambilan kartu Ujian sampai tanggal 22 januari kemarin di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong)
Pelamar CPNS yang mendaftar di BKPP Bolmong berjumlah 1717 peserta dan yang sudah mengambil kartu ujian berjumlah 1688 peserta, sedangkan yang belum mengambil kartu ujian berjumlah 29 peserta.
Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba menuturkan, hingga hari terakhir, rabu 22 Januari 2020, pengambilan kartu ujian bagi peserta CPNS formasi Kesehatan dan Tenaga Teknis, masih menyisahkan 13 peserta yang belum mengambil kartu ujian dari total pelamar 339 peserta.
Amba menyebutkan 29 peserta yang belum mengambil kartu ujian diantaranya 13 peserta ini terbagi dari, 3 Bidan, 2 Perawat D-III, 1 Perawat Gigi, 1 Penyuluh Kesehatan, dan 2 Perawat SI-Ners. formasi Guru yang tidak di ambil berjumlah 16 peserta.
Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPP Bolmong, Suipto Tubuon menjelaskan bahwa, BKPP telah memberikan toleransi atau kesempatan kepada para peserta CPNS Bolmong yang belum mengambil kartu ujian, sehari sebelum pelaksanaan ujian dilaksanakan.
Menurut Tubuon Kami masih memberikan toleransi hingga tanggal 17 Februari 2020,
Lanjutnya, hal ini berdasarkan surat yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional XI. Nomor: 045/KR.XI/KK/I/2020, tertanggal 20 Januari 2020, yang di tandatangani langsung Kepala BKN Kantor Regional XI Wakiran SH MH, telah mengumumkan secara resmi pelaksanaan ujian Seleksi Kompentensi Dasar (SKD) CPNS Bolmong formasi 2019.
“Berdasarkan surat tersebut, maka BKPP Bolmong akan melaksanakan ujian SKD selama 7 hari, terhitung sejak tanggal 18 sampai 24 februari 2020,” tuturnya.
Untuk itu, diharapkan kepada para peserta CPNS Bolmong yang belum mengambil kartu ujian, agar dapat mengambil kartu ujian sebelum waktu pelaksanaan ujian di dilaksanakan.
“Kapan saja bisa diambil kartu ujiannya, batas waktu yang diberikan sampai tanggal 17 februari 2020,” tandasnya