BOLMONGKAB.GO.ID – Pemkab Bolaang Mongondow menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, tahun 2018. Acara yang dilaksanakan di halaman Masjid Nurul Amal, Desa Poigar 1, Kecamatan Poigar, Jumat (23/11) pekan lalu, dihadiri Wakil Bupati Bolmong, Yanny Ronny Tuuk, Sekretaris Daerah (Sekda), Tahlis Gallang, beserta seluruh jajaran Pemkab Bolmong, Forkopimcam Poigar, PHBI Bolmong, para Kepala Desa, BPD dan perangkat Desa se Bolmong.
Wabup Yanny Ronny Tuuk membacakan sambutan Bupati Dra. Hj. Yasti Soeprdjo Mokoagow mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, pada hakekatnya merupakan wujud penghormatan umat. Sebab selain seorang Rosul Allah, tetapi juga pemimpin umat manusia. Ajaran Islam yang Nabi sampaikan telah mengubah wajah dunia dan peradaban ke arah yang lebih baik, lebih manusiawi dan lebih beradab dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya.
“Makna yang paling mendasar dari peringatan Maulid Nabi kali ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kita sebagai umatnya mampu mencontoh keteladanan atau uswatun khasanah yang melekat pada diri Rasulullah, baik dalam aspek ibadah ritual maupun aspek ibadah sosial,” kata Wabup. Keteladanan Rasulullah, mampu merubah perilaku tersebut 180 derajat hanya dalam kurun waktu 23 tahun. Dan kuncinya adalah kekuatan iman dan keteladanan yaitu kekuatan untuk memadukan fikir dan zikir, kemampuan logika dan rasa.
Dengan tiga kekuatan tersebut, Rasulullah berhasilkah membangun masyarakat arab yang jahiliyah.
Bupati mengajak kepada seluruh aparatur pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, agar selalu meneladani akhlak nabi dalam setiap gerak dan langkah kita. Terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selaku pelayan masyarakat. “Saya berharap peringatan Maulid Nabi kali ini, mampu memotivasi diri kita untuk memperbaiki pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat. Karena saat ini masyarakat kita sudah semakin kritis akan kebijakan dan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah,” tuturnya.
Ustadz Hi. Umar Maliki dalam ceramahnya mengaja agar umat terus memperkokoh persatuan dan kesatuan demi terwujudnya Bolaang Mongondow Hebat. “Melalui peringatan maulid nabi muhammad ini, mari kita teladani pola dan perilaku kehidupan beliau. Baik dalam kapasitasnya sebagai hamba Allah yang sangat taat dan patuh kepada Allah SWT, pemimpin rumah tangga, pemimpin masyarakat dan pemimpin agama,” Ustadz Hi. Umar Maliki. Menurut Ustadz Hi. Umar Maliki, semakin sejahtera, demokratis dan makin berkeadilan, kita tingkatkan persaudaraan dengan sesama umat Islam,
Selain itu terus menjalin silahturahmi dengan sesama umat beragama. Sehingga cita-cita kita untuk mewujudkan visi pembangunan daerah menuju Bolaang Mongondow Hebat, dapat kita capai bersama, tandasnya. (kominfo)