BOLMONGKAB.GO.ID – Pembangunan bandar udara (Bandara) di Ibu Kota Kabupaten Bolmong, tetap menjadi prioritas untuk diwujudkan. Pasalnya, saat ini Pemerintah daerah (Pemda) tinggal menunggu proses lelang pekerjaan landasan pacu (Runway). Lelang runway tahap satu sepanjang 1.400 Meter dengan lebar 30 Meter, akan dilakukan pihak Kementerian pusat. Sebab, anggaran pembuatan runway tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 20 Miliar. “ Jika tak ada arah melintang lelang runway dilakukan akhir Maret atau April mendatang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong Zulfadli Binol, kemarin.
Lebih lanjut dijelaskannya, pekerjaan pembangunan bandara ini dilakukan secara bertahap. Yang dilelang ungkap Binol, baru tahap satu. Sementara tahap dua dan tiga setelah selesai pekerjaan tahap satu. Bahkan dirinya menyatakan, tidak menutup kemungkinan pembangunan tahap satu sampai tahap tiga akan berlanjut. Sebab, proses perencanaan pembangunan bandara akan dilakukan sampai tahun 2019 mendatang. “
Panjang landasan pacu secara keseluruhan mencapai 2. 200 meter. Dengan estimasi anggaran mencapai Rp 200 Miliar, termasuk pembangunan gedung terminal bandara,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong Ashari Sugeha mengatakan, pemerintah daerah hanya sebatas mengawasi proses pekerjaan saja. Karena yang melakukan lelang runway tersebut dari pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri. Menariknya, proses lelang itu akan segera dilakukan pada Maret mendatang. “ Daerah hanya menyediakan lahan dan mengawasi pekerjaan. Sementara rencana pekerjaan pembangunan akan dilakukan bandara Naha selaku satuan kerja (Satker),” katanya.
Untuk itu, Ia meminta kepada masyarakat dan seluruh stakeholder untuk bisa memberikan doa dan dukungan agar rencana yang baik ini bisa terwujud, karena pembangunan bandara ini merupakan keuntungan seluruh warga masyarakat Bolmong. “ Jika bandara sudah ada, otomatis tak hanya lapangan kerja yang terbuka luas. Tapi, perputaran ekonomi daerah bisa lebih baik. Sehingga kesejahteraan masyarakat Bolmong terjamin,” tuturnya. (*/cip/gus)
