Bolmong,- Kapolda Sulawesi Utara Irjen Nana Sujana meninjau langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal Merdeka di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Dalam melakujkan peninjauan tedrsebut Kapolda Sulut didampingi Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk dan Kapolres Bolmong AKBP Dr Nova Irene Surentu SH MH, Komandan Kodim (Dandim) 1303/Bolmong Letkol Inf Raja Gunung Nasution, beserta sejumlah Pejabat Polda Sulut.
Kapolda Sulut mengunjungi empat titik pelaksanaan vaksinasi diantaranya di Desa Mondatong kecamatan Bolaang dan di Desa Pusian Kecamatan Dumoga
Dalam Sambutannya , Kapolda Sulut Irjen Nana Sujana mengatakan pelaksanaan vaksinasi di empat lokasi ditargetkan kepada 2000 masyarakat bolmong atau sekitar 2000 dosis vaksin.
“berdasarkan hasil peninjauan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat berjalan lancar dan antusias masyarakat untuk divaksin di bolmong sangat tinggi” ungkap Kapolda
Menurut Kapolda Nana Sujana, Polda Sulut memilih Kabupaten Bolmong sebagai tempat pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, karena Bolmong saat ini masih berstatus PPKM Level Empat
Kapolda katakan pelaksanaan vaksinasi merdeka merupakan kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan secara nasional
Kapolda menghimbau kepada masyarakat bolmong untuk tetap menerapkan protkol kesehatan dan tetap mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
Kapolda juga minta masyarakat untuk jangan percaya terhadap berita hoaks tentang tidak pentingnya vaksinasi , dan bila ada berita hoaks tersebut silahkan konfirmasi kepada pemerintahan yang ada..
Kapolda dengan tegas mengatakan bila ada yang menyampaikan berita hoaks tidak pentingnya vaksinasi untuk segera laporkan kepada Aparat hukum
Sementara itu di tempat yang sama Wakil Bupati Bolmong Ronny Yanny Tuuk mengatakan kehadiran Kapolda Sulut saat meninjau pelaksanaan vaksinasi sangat berpengaruh antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi
Wakil Bupati mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolda Sulut yang telah langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi di Bolmong.
Wakil Bupati Juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya terhadap berita hoaks di media sosial bahwa masyarakat tidak perlu di vaksin