Bolmong,- Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, menghadiri undangan dari Kementerian Agama (Kemenag) Bolmong dalam rangka peletakkan batu pertama tiga gedung Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) di desa Mongkoinit Barat Kecamatan Lolak, Rabu (14/10).
Kepala Sekolah MAKN Lolak, Dra Sarpin Hamsah dalam laporannya mengatakan sekolah Madrasah tersebut baru berjalan tahun 2019.
“Sekolah ini merupakan salah satu pendidikan, sekolah unggulan kedua di Indonesia sesudah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),” kata Kepsek MAKN Lolak, saat melaporkan kepada Bupati.
lahan yang akan dibangun ini seluas 10 hektar, yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Bolmong.
“Alhamdulillah tahun 2020 ini kita mendapat bantuan dari dana surat berharga negara sebesar Rp 19 milyar. Dan diperuntukkan untuk bangunan tiga gedung,” ujarnya.
Lanjutnya, tiga gedung tersebut yakni gedung Asrama Terpadu, Workshop, dan gedung teori.
“Bagusnya sekolah ini biaya untuk selama disini gratis hanya membawah pakaian. Selanjutnya dibiaya oleh negara,” kata Sarpin.
Tapi dengan syarat, siswa yang akan masuk di sekolah MAKN tersebut lulus tes seleksi.
“Jadi yang akan digodok disekolah adalah betul – betul siswa yang berkualitas,” ucap Sarpin.
Untuk itu, Sarpin berharap kepada Pemkab Bolmong melalui dinas Pendidikan untuk mensosialisasikan sekolah MAKN Lolak, karena sebagai sekolah unggulan terbaik di Indonesia kedua.
Sambutan Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) Hi Anwar Abubakar SAg MPd, mengungkapkan terima kasih kepada Pemkab Bolmong, yang dengan ikhlas menghibahkan untuk pembangunan MAKN di Bolmong.
“Membangun standar untuk membangun sekolah bertaraf nasional harus berdiri dilahan 10 hektar. Dan Alhamdulillah Bolmong mampu memberikan lahan tersebut,” ujarnya dalam sambutan.
Anwar menjelaskan, pembangunan tiga gedung tersebut merupakan sumbangan dari para jamaah haji di Indonesia.
“Semoga bantuan mereka ini akan menjadi amal jariah kelak,” tuturnya.
Anwar pun memberikan tantangan kepada Pemkab Bolmong, untuk memberikan lahan lagi sebesar 10 hektar untuk membangun gedung untuk perguruan tinggi.
“Saya akan tantang Bupati, jika ada kami akan hadirkan sekolah bertaraf nasional lagi,” tantang Anwar.
Meski begitu, Anwar berharap kepada sekolah yang saat ini untuk menambah jurusan berupa tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. Lebih bagus lagi jika dibuka Hafidz Al-Qur’an 30 Jus.
“Supaya keluaran siswa yang di MAKN ini merupakan siswa yang nanti siap pakai,” harap dia.
Diakhir sambutanya, berharap pula kepada rekanan atau konsultan pengawas proyek dapat melaksanakan dengan baik.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM), menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kakanwil Sulut yang baru, dan pertama kali berkunjung di Bolmong.
“Berharap ditangan Kakanwil yang baru ini akan memberikan angin segar di Bolmong terhadap perhatian tentang pendidikan umat di Bolmong,” pintah Bupati.
Bupati pun memberikan apresiasi kepada Kemenag RI, yang telah memberikan prasarana pendidikan di Bolmong.
“Lewat tangan dingin dari Kemenag Bolmong dan Sulut, hadir sekolah kejuruan yang bertaraf nasional di Bolmong,” salut Bupati.
Bupati diakhir sambutannya tanggapi tantangan dari Kakanwil Sulut, Pemkab Bolmong akan siapkan lahan sebesar lahan yang dibangun ini 10 hektar. Penting anggarannya dari pusat.
“Pusat yang bangun kami berikan lahan, penting bangunan untuk perguruan tinggi seperti STAIN atau IAIN,” tantang Bupati lagi.
Ini kata Bupati sebagai tantangan Pemkab Bolmong, dalam menghadapi Kawasan Industri Mongondow (Kimong) kedepan.
“Sebab yang akan datang para investor dari Jepang, Korea dan China. Maka saya berharap agar di kejuruan ini dibuka jurusan bahasa China,” pintahnya.
Diakhir sambutannya, Bupati berharap tiga gedung ini berjalan dengan baik.
Dan kepada para anak – anak didik di MAKN tersebut untuk fokus belajar, jangan terpengaruh lain – lain selesaikan dulu pendidikan.
“Saya bangga sekolah bertaraf nasional dibangun di Bolmong, dan tentu ini peluang anak – anak yang ada di Bolmong untuk sekolah disini. Sebab sekolah yang biayanya gratis, semua ditanggung oleh negara. Hanya bawah pakaian saja,” tutup Bupati.
Sementara itu, Usai kegiatan peletakan batu pertama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmong Muhtar Bonde, kehadiran Madrasah ini menjadi satu kebanggan bagi masyarakat Bolmong, sebab madrasah ini berbasis Nasional.