BOLMONGKAB.GO.ID – Pasca cuti bersama perayaan Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong menggelar apel kerja perdana Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bolmong, di lapangan Kantor Bupati Bolmong, Kamis (3/1).
Apel perdana dipimpin langsung Bupati Bolmong Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, tanpa mengesampingkan keberhasilan yang telah dicapai harus diperbaiki sebagai langkah evaluasi diri, tentang sejauh mana kemajuan yang telah dicapai di tahun 2018 lalu, sehingga proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di daerah tercinta ini akan lebih terarah, optimal, efektif, efisien, dan akuntabel.
“Sebagai ASN, kita semua harus berproses mematangkan diri, agar mampu memahami dan melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat, serta menghayati nilai-nilai pengabdian, sehingga mampu melaksanakan pekerjaan, berkarya, berprofesi, berinovasi, sekaligus mampu mencapai prestasi terbaik, yang dapat memajukan daerah kita. Karena unsur utama untuk mewujudkan keberhasilan birokrasi pemerintahan yaitu estos kerja, moralitas pribadi aparatur dan kepemimpinan,” ungkap Bupati.
Untuk itu kata Bupati, dalam menghadapi tahun 2019 ini sebagai tahun peningkatan disiplin dan tahun pelayanan, ada beberapa pedan, selaligus ajakan yang saya mau sampaikan: Tahun ini, kita akan ketambahan empat unit bus yang dibiayai dari APBD pada Dinas Perhubungan. “Fungsi dari bus ini, sebagai transportasi bagi ASN yang berdomisili di Kotamobagu menuju Lolak, sehingga tidak ada lagi alasan bagi ASN yang datang terlambat, apalgi dengan ketambahan ini, bus Pemkab sudah menjadi enam unit,” katanya.
Dia menambahkan, terkait dengan seleksi terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, dirinya meminta PNS yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi terbuka tersebut. “Disarankan untuk memiih atau mendaftarkan lebih dari satu jabatan, karena saya tau sudah banyak PNS yang telah memenuhi syarat dan layak untuk memegang JPT Pratama,” tambahnya.
Lanjutnya, khusus kepada PNS yang telah menerima undangan pelantikan tanggal 21 Desember 2018 lalu dan tidak hadir, maka status mereka saat ini bukan lagi pejabat lagi bagi mereka yang mempunyai jabatan sebelumnya, tetapi hanya pejabat pelaksana. “Saya meminta agar PNS tersebut segera melapor ke BKPP, dan jika dalam dua minggu status mereka belum ada titik terang, maka saya minta ke BKPP untuk memenpatkan para PNS tersebut di kecamatan, di luar dari empat kecamatan terdekat dengan Kotamobagu,” jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan, Dana Alokasi Umum (DAU) kita pada APBD tahun 2019 ini naik tidak signifikan, sementara Dana Alokasi Khusus (DAK) dan tugas pembantuan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Sehingga berampak pada prioritas pembangunan daerah, yaitu tertundanya pembangunan infrastruktur pemerintahan berupa pembangunan beberapa gedung kantor.
“Selain itu. Kita juga belum memperoleh dana insentif daerah yang dapat kita gunakan untuk menunjang kesejahteraan PNS sehingga kita semua dituntut harus lebih giat lagi dalam menata birokrasi pemerintahan saat ini. Semoga di tahun berikutnya kita akan kita akan mendapatkan dana insentif daerah yang disertai dengan peningkatan PAD sehingga harapan kesejahteraan PNS bisa terwujud,” tuturnya.
Dirinya juga menjelaskan terkait kabar yang beredar di mana tidak dianggarkannya TPP PNS pada APBD 2019 ini, terkaut hal itu dirinya menyampaikan bahwa TPP tetap ada seperti tahun sebelumnya.
“Saya juga meminta kepala perangkat daerah, selaku pengguna barang, agarmemperhatikan, menginventarisasi dan melakukan senusu barang milik daerah di masing-masing perangkat daerah. Serta, segera melengkapi seluruh dokumen kepemilikan baik sertifikat ataupun BPKB dan dokumen perolehan lainnya, untuk segera di sinkronsiliasi dengan bidang pengelolaan barang milik daerah, selambat-lambatnya akhir Februari 2019,” tegasnya.
Hal tersebut menurut Bupati, sangatlah penting diingatkan untuk menghindari temuan yany berulang-ulang oleh BPK, atas laporan keuangan pemerintah daerah. “Untuk itu semua masalah aset daerah, saya mibta tuntas tahun ini,” pintanya.
Bupati berharap, tahun 2019 ini adalah tahun bagi kita melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Presidren dan Anggota Legislatif, baik itu DPR-RI, DPD-RI sampai dengan DPRD Provinsi dam Kabupaten /Kota. “Untuk itu saya mengajak kepada kita semua, mari kita sukseskan pesta demokrasi tahun 2019 ini dengan menciptakan suasana yang kondusif dan tetap gunakan hak pilih dengan baik serta jangan golput. Karena pilihan kita di bulan April nanti, akan berpengaruh pada derah kita,” harapnya.
Diakhir sambutan, Bupati mengucapkan Selamat Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019 kepada seluruh umat Kristiani di Bolmong. Serta, menyampaikan selamat hari raya galungan 26 Desember 2018 dan selamat hari raya kuningan 5 Januari 2019, kepada umat Hindu di Bolmong. “Tahun 2018 telah kita lalui dengan berbagai dinamika, kita telah bekerja dengan maksimal, dan tentunya kita semua patut berbangga dan bersyukur atas kinerja kita di tahun 2018,” katanya mengakhiri. (kominfo)