BOLMONGKAB.GO.ID – Upaya pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dilakukan untuk percepatan pembangunan daerah. Salah satunya adalah pembangunan Bandar udara (Bandara) yang ada di Desa Lalow Kecamatan Lolak.

Pertemuan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi guna membicarakan beberapa kebutuhan. Termasuk perkembangan proyek Bandara, pelabuhan Labuan Uki dan bantuan 10 unit bus sekolah.

Dalam pertemuan itu Menteri didampingi Sesdit Udara Praminto, serta anggota Komisi V DPR RI Nurhayati.

“Iya, pertemuan itu untuk membicarakan perkembangan proyek Bandara serta pelabuhan Labuan Uki dan Bus sekolah,” ujar Kabag TUP Humas dan Protokol Setda Pemkab Bolmong Parman Ginano Jumat (3/7/2018).

Selain membicarakan masalah proyek Bandara, Bupati juga melobi Bus sekolah. Bus sekolah tersebut lanjutnya akan digunakan untuk mengangkut para siswa yang jauh. Rencananya Bus sekolah tersebut akan disebar dibeberapa wilayah yang ada di Bolmong. Selain itu juga Menurut pak Menteri Bandara di Lolak diperkirakan akhir tahun 2019 sudah bisa didarati pesawat type ATR.

Pada pertemuan itu juga tampak dihadiri Walikota Kotamobagu Tatong Bara, tambah Parman.

Sebelumnya Kabid Prasarana Dinas Perhubungan Bolmong Zulfadli Binol menjelaskan, proses pembangunan proyek Bandara mulai dilaksanakan. Salah satunya adalah pembangunan tahap satu yakni Runway yang sudah mencapai di atas 10 %. Untuk pembangunan tahap Satu itu dengan anggaran Rp 16,5 Miliar.

Menurutnya, total anggaran Rp 16,5 Miliar ini hanya untuk pekerjaan Runway dengan panjang 175 Meter dari target 1.400 Meter. Sedangkan untuk lebar 150 Meter yang ditimbun saat ini, 30 meternya untuk badan Runway. Adapun kelebihanya 60 meter sisi kanan dan 60 sisi kiri yaitu Runway strip/shoulder.

Binol menjelaskan, adapun untuk kelanjutan pembangunan bandara tahun 2019 mendapatkan anggaran sebesar Rp 32 Miliar.

“Lanjutan pembangunan tahun 2019 anggarannya sudah ada kelanjutan pematangan lahan runway Rp 27 Miliar sedangkan sisanya untuk pemagaran bagian dalam bandara,” tandas Binol.

Pembangunan Bandara yang berada di Desa Lalow ini direncanakan dalam 3 tahap yang meliputi tahap 1 pematangan lahan runway panjang 1.400, pemagaran bagian dalam, kemudian dilanjutkan dengan tahap 2, pematangan lahan runway panjang 2.200, sedangkan untuk tahap 3, penambahan pematangan lahan runway dari 2.200 sampai 2.600 dan pembangunan gedung Bandara. (kominfo_bm)